Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.

Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Fasilitas hotspot gratis yang memungkinkan pemilik laptop menggunakan koneksi internet di tempat-tempat umum sekarang sudah banyak bertebaran di kota-kota besar. Dari cafe, mal bahkan sampai alun-alun pun kadang sudah ada fasilitas koneksi internet nir kabel ini.

Sekarang dengan ponsel 3G yang memiliki fasilitas Wi-Fi, hotspot bisa dibuat di mana pun juga. Perusahaan software Taproot System telah melepas produk yang bisa membuat ponsel 3G ini jadi hotspot berjalan.

Taproot System saat ini sedang negoisasi dengan penyedia layanan selular untuk menyediakan software Taproot untuk pelanggan mereka. Saat ini, Taproot menyediakan versi trial dari software ini yang memiliki keterbatasan jumlah koneksi yang dimungkinkan. Versi trial ini hanya menyediakan 1 koneksi saja namun nantinya full version-nya mampu menangani sampai 5 koneksi pada waktu yang bersamaan. Dalam tes di lab mereka, software ini bahkan mampu menkoneksikan 20 laptop pada saat yang bersamaan.

Software ini bisa di-install pada ponsel yang berbasis Windows Mobile atau Symbian S60. Pada layanan koneksi 3G, ponsel yang digunakan untuk hotspot tetap dapat menerima panggilan masuk sementara bila menggunakan layanan 2G seperti EDGE atau EVDO, koneksi data akan terputus saat digunakan untuk menelepon. (kpl/roc)

Tinggalkan komentar